Sejak usia dini, anak-anak telah dikenalkan dengan nilai-nilai keagamaan. Salah satu cara yang menarik adalah melalui kegiatan manasik haji. Kegiatan yang berlangsung meriah ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada rukun Islam yang kelima, yaitu ibadah haji. Dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak diajak untuk mempraktikkan setiap tahapan ibadah haji, mulai dari niat hingga tawaf mengelilingi Ka'bah.
Dalam kegiatan ini, anak-anak mengenakan pakaian ihram sederhana. Mereka diajak berjalan mengelilingi miniatur Ka'bah sambil melantunkan talbiyah. Dengan penuh semangat, mereka juga melakukan sa'i antara bukit Safa dan Marwah. Meskipun dalam skala kecil, kegiatan ini memberikan pengalaman yang berharga bagi anak-anak.
Manfaat Manasik Haji untuk Anak Usia Dini
Kegiatan manasik haji bagi anak usia dini memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Mengenalkan Rukun Islam: Anak-anak sejak dini sudah mengenal salah satu rukun Islam yang penting.
- Membentuk Karakter: Melalui kegiatan ini, anak-anak dilatih untuk disiplin, sabar, dan bersyukur.
- Meningkatkan Keimanan: Kegiatan manasik haji dapat menumbuhkan rasa cinta pada agama dan Rasulullah.
Kreativitas dalam Pelaksanaan
Untuk membuat kegiatan manasik haji menjadi lebih menarik, panitia penyelenggara biasanya menambahkan berbagai kreasi. Misalnya, membuat miniatur Ka'bah yang lebih besar, menyediakan kostum ihram yang lucu, atau mengadakan lomba mewarnai gambar Ka'bah. Selain itu, kegiatan ini juga sering dipadukan dengan cerita-cerita tentang Nabi Ibrahim dan Ismail yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak.